Mengungkap Kesesatan LDII

DPD LDII Kota Metro | 22:39 | 35 komentar

Mengungkap Kesesatan LDII - LDII Sesat dan LDII Bukan Termasuk Aliran Sesat, Sudah dijelaskan didalam LDII Kediri bahwa  Pernyataan dalam betuk tulisan, suara, maupun record tentang kesesatan ldii itu semua tidak benar, bahkan itu adalah pernyataan yang menghasut dan sesat menyesatkan serta adu domba sesama muslim, sebab yang membuat pernyataan tersebut adalah orang yang notabenenya adalah orang islam itu sendiri. Jika mendapati hal tersebut segera di laporkan agar ada tabayun, jangan sampai yang belum tahu tentang ldii terpengaruh dengan hasutan tersebut. Di sini di jelaskan lagi bahwa :

Ldii bukan penerus ajaran islam jamaah dan tidak ada hubunganya dengan islam jamaah, tidak menganut sistem keamiran, tidak menganggap kafir atau najis orang lain, mau bekerja sama dengan ormas lain, tidak bersifat ekslusif ( tertutup ) tetapi terbuka.

Jadi surat keputusan kejaksaan agung tentang pelarangan terhadap islam jamaah itu tidak di alamatkan pada lemkari atau ldii, lemkari atau ldii tidak berhubungan dengan islam jamaah. Tidak menganut sistem keamiran akan tetapi memakai sistem ketua umum dan struktur organisasi di tingkat pusat sampai desa, DPP, DPW, DPD Kab/Kota, PC dan PAC. Tidak menganggap kafir atau najis orang lain, dengan latar belakang yang beragam tidak menganggap benar sendiri atau mengkafirkan orang lain dan tetap menghormati penganut ajaran lain serta mengajak dengan baik dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Sebagaimana yang di contohkan oleh rasululllah, rasulullah sendiri tetap menghormat kepada pamanya dan masih bergaul dengan baik.

Ldii bekerja sama dengan ormas atau lembaga lain dan tidak tertutup, banyak sekali interaksi dengan ormas ataupun lembaga lain dan berjalan lancar, dari tingkat pusat ( DPP ) sampai desa ( PAC) contoh bertukar pendapat dengan muhammadiyah, menjadi amirul haj bersama-sama dengan menteri agama pada tahun 2012, mengadakan pelatihan rukyah hilal bekerja sama dengan kementerian agama serta masih banyak lagi kegiatan kerjasama dengan ormas lain, dan kemarin ldii jawa timur menggelar diklat dakwah yang bekerja sama dengan IAIN Sunan Ampel Surabaya yang melibatkan para dai-dai ldii se-jawa timur.

Berikut ini materi dan jadwal Diklat Dakwah LDII

Para pemateri Diklat Dakwah ldii adalah orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya.

Peran Dakwah IAIN tentang Pemberdayaan Masyarakat
  • Prof. Dr. KH. Abd. A’la, M.Ag. ( Rektor IAIN SA )
Retorika Dakwah Kontekstual
  • Prof. Dr. KH. Ali Aziz, M.Ag. ( Pembina Badan BAZ Jawa Timur )
Dialektika Dakwah Tansformatif  dalam Bingkai Wawasan Kebangsaan
  • Dr. H. Sahid HM, M.Ag. ( Dekan Fak.  Syariah IAIN Sunan Ampel )
Manajemen Dakwah Berbasis Masjid
  • Prof. Dr. H. Aswadi, M.Ag. ( Dekan Fak. Dakwah IAIN Sunan Ampel )
Fiqh Peradaban dalam Lintasan Sejarah
  • Prof. Dr. H. Syafiq A. Mughni, M.A. (  Ketua PP Muhammadiyah )
Dakwah dengan Pendekatan Fiqh
  • Prof. Dr. KH. Faishal Haq, M.Ag. ( Pengasuh Ponpes Al-Hikmah )
Peran Kemenag dalam Pengembangan Dakwah di Jatim
  • Drs.H.Fachrur Rozi, MHI. ( Kabid Penais dan Zawa Kemenag Jatim )
Aktualisasi Dakwah Rasulullah dalam Kehidupan Kontemporer
  • Drs. KH. Ilhamullah Sumarkan, M.Ag. ( Ketua PW LDNU Jawa Timur )
Fatwa MUI Sebagai Proses Sosialisasi Fiqh dan Dakwah
  • Drs. KH. Abd. Shamad Bukhari. ( Ketua Umum MUI Jawa Timur )
Dakwah dengan Pendekatan Sosial Ekonomi
  • Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc. ( Ketua DPW LDII Jatim )

Kesesatan LDII Dalam Ibadah

Bukti kesesatan ldii dalam bentuk ibadah baik mahdoh maupun ghoiru mahdhoh tidak ada. Dalam ibadah warga ldii selalu mendasarkan pada dalil-dalil syar’i. Bahkan aktifitas warga ldii dalam pengajian-pengajian ldii seluruh Indonesia sangat padat, dari tingkat pusat DPP , DPW , DPD , PC , PAC , mulai dari usia paud sampai manula, contohnya pengajian paud hampir tiap pagi atau sore, pengajian caberawit hampir tiap sore, pengajian pra remaja, pengajian remaja, pengajian muda-mudi itu semua volumenya sangat padat sekali, belum lagi pengajian ibu-ibu, pengajian bapak-bapak dan pengajian umum jadi kesempatan warga ldii mendalami ilmu agama sangat luas sekali.

Warga ldii tidak  ngepel rumah atau masjid ketika ldii dapat tamu. Itu salah besar kalau tidak percaya coba buktikan saja bertamu kerumah atau masjid-masjid ldii tidak ada kejadian seperti itu, kalaupun iya itu jadwal di pel, karena masjid-masjid ldii juga ada jadwal ngepel, di tempat saya sendiri waktu ngepel masjid itu hampir sebelum shalat 5 waktu, belum lagi ini musim hujan jadi sering sekali ngepel masjid.

Apakah warga ldii tidak mau bermakmum kepada orang lain ?

Itu tidak benar, penetapan imam dalam shalat, ldii mengikuti tuntunan dari rasulullah SAW : ” Yang paling berhak mengimami kaum adalah yang paling mahir di dalam membaca al-quran, jika dalam hal ini sama maka yang paling dahulu hijrahnya, jika dalam hal ini sama maka yang paling banyak mengetahui sunnahnya, jika dalam hal ini mereka sama maka yang paling tua usianya ” . Contoh nyata pada saat ibadah haji. Di makkah warga ldii sholat di belakang imam masjidil haram. Di mandinah warga ldii sholat di belakang imam masjid nabawi, dan di masjid-masjid lainya.

LDII Bukan Termasuk Aliran Sesat 

Apakah LDII Termasuk Aliran Sesat ?

Jawab:  TIDAK! Berdasarkan Keputusan MUI tentang Pedoman Identifikasi Aliran Sesat MUI tanggal 25 Syawal 1428 / 6 November 2007 tentang:

10 KRITERIA ALIRAN SESAT :
  1. Mengingkari salah satu dari RUKUN IMAN yang 6: iman kepada Alloh, , Malaikat, Kitab, Rosul & Hari Akhir, kepada Qodlo & Qodar, dan RUKUN ISLAM yang 5: Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa, Haji
  2. Meyakini dan/atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil SYAR’I (Al-Quran & As-Sunnah)
  3. Meyakini turunnya wahyu setelah Al-Quran
  4. Mengingkari otentisitas dan/atau kebenaran isi Al-Quran
  5. Melakukan penafsiran Al-Quran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir
  6. Mengingkari kedudukan hadits Nabi sebagai sumber ajaran Islam
  7. Menghina, melecehkan dan/atau merendahkan para Nabi dan Rosul
  8. Mengingkaari Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi & Rasul terakhir
  9. Merubah, menambah dan/atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh Syariah seperti haji tidak ke Baitulloh, shalat fardlu tidak 5 waktu
  10. Mengkafirkan sesama Muslim tanpa Syar’I seperti mengkafirkan Muslim hanya karena bukan kelompoknya.

LDII menyatakan “TIDAK” atas ke 10 Kriteria itu
MAKA:

Maka untuk pertanyaan Apakah LDII termasuk Aliran Sesat?

LDII TIDAK TERMASUK ALIRAN SESAT..!!!

Jadi,

Category: ,

About ldiimetro.blogspot.com:
ldiimetro.blogspot.com adalah sebuah Blog Informasi mengenai Artikel Islam, Tips Islam, Nasehat, Opini, Organisai, LDII

35 comments:

  1. yang menjadi masalah adalah Para Mantan LDII saat ini sangat gencar memberikan informasi yang memang sdh di buat dengan trik2 khusus sehingga terkesan mereka lebih benar. mantan2 LDII memang lihai krn dibantu oleh setan2 yg memang tidak suka Islam maju.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang dibantu setan2/jin itu ya nurhasan waktu unjuk kekebalan, gak luka injak injak pecahan kaca dan duri salak, gak luka ditimpa batu besar, memanjat pohon kelapa dengan naik motor besar, mengembalikan buah kelapa yang sudah jatuh menempel kembali di tangkainya, gak mempan di bakar dll, itulah ilmu setan yang kalian bilang itu karomah.

      Delete
  2. LDII Mengkafirkan diluar kelompoknya? Siapa sebenarnya yang mengkafirkan.?!
    5 September 2013 pukul 15:27

    LDII Mengkafirkan diluar kelompoknya?



    Di dunia maya dengan mudah dijumpai keyword “LDII Sesat”, salah satu kesesatan yang dituduhkan pada LDII yaitu LDII mengkafirkan diluar kelompoknya.Itu semua adalah fitnah keji yang ditujukan pada LDII, semoga Allah mengampuni pada dosa mereka. LDII sebagai ormas Islam yang bergerak dibidang Dakwah amar ma’ruf nahi mungkar berpedoman pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sesuai Firman Allah SWT dalam Surat Al-An’am : 153.




    وَأَنَّ هَـذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ


    dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa.(QS.6:153) Telah aku tinggalkan untuk kalian, dua perkara yang kalian tidak akan sesat selama kalian berpegang teguh dengan keduanya; Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya.


    Allah Melarang Hambanya Merasa Paling Benar Sendiri


    LDII Memahami bahwa Allah SWT melarang hambanya mengatakan dirinya yang paling suci atau paling benar.


    فَلَا تُزَكُّوا أَنفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى


    maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah Yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa.(QS, An-Najm:32)


    LDII tidak pernah mengklaim bahwa kelompoknyalah yang paling benar dan diluar kelompok LDII adalah kafir. Karena yang berhak menilai ketakwaan atau kekafirannya seseorang hanyalah Allah SWT.


    Rasulullah Melarang Memanggil/Menuduh Kafir Pada Muslimin


    LDII sebagai pengikut As-Sunnah tidak mengajarkan pada warganya untuk memanggil atau mencela Muslimin non LDII dengan panggilan atau celaan kafir, hal ini karena Rasulullah melarang pada umatnya untuk berbuat demikian. Seperti Sabda Rassulullah yang terdapat di Sahih Muslim yang diriwayatkan oleh Malik.


    كُفُّوْا عَنْ أهْلِ (لاَ إِِلَهَ إِلاَّ اللهُ) لاَ تُكَفِّرُوهُمْ بِذَنْبٍ وَفِى رِوَايَةٍ وَلاَ تُخْرِجُوْهُمْ مِنَ الإِسْلاَمِ بِعَمَلٍ.


    “Tahanlah diri kalian (jangan menyerang) orang ahli ‘Laa ilaaha llallah’ (yakni orang Muslim). Janganlah kalian mengkafirkan mereka karena suatu dosa”. alam riwayat lain dikatakan : “Janganlah kalian mengeluarkan mereka dari Islam karena suatu amal ( perbuatan)”.


    Hadits lainnya riwayat Bukhori dan Muslim dari Ibnu Umar:


    اِذَا قَالَ الرَّجُلُ لأِخِهِ: يَا كَافِرُ! فَقَدْ بَاءَ بِهَا أحَدُهُمَا فَاِنْ كَانَ كَمَا قَالَ وَاِلَى رَجَعَتْ عَلَيْـهِ.


    “Barangsiapa yang berkata pada saudaranya ‘hai kafir’ kata-kata itu akan kembali pada salah satu diantara keduanya. Jika tidak (artinya yang dituduh tidak demikian) maka kata itu kembali pada yang mengucapkan (yang menuduh)”.


    LDII sebagai ormas Islam pada hakikatnya jauh dari yang mereka fitnahkan. LDII tidak mengkafirkan pada Muslimin non LDII dan tidak pernah mengklaim bahwa Surga hanya milik Warga LDII.


    Surga dan Neraka adalah milik Allah SWT sedangkan LDII sebagai ormas Islam hanya berusaha membina warganya untuk dapat menjadi hamba Allah yang menjalankan ibadah sesuai dengan ketentaun-Nya, menjadi hamba yang Takwa dan mendapat Ridho-Nya.


    dan sabda Rasulullah SAW yang terdapat di sahih Bukhari dan Muslim :تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ

    ReplyDelete
    Replies
    1. TETANGGA SY JAMAAH LDII bekasi, saat suaminya meninggal dibisikin sama amirnya spy disohaltkan di masjid LDII, bkn dimasjid di dekat RTnya. pdhal jamaah sdh menunggu di masjid dekat RT. krn dpt tekanan kluarga pihak laki yang meninggal, krn dianggap berbeda paham. si Istri jdi stress. warga jd bingung mereka tak tahu siapa si istri ini? tenyata LDII. saat stres krn terkungkung tekanan kluarga laki2. ia tak sanggung menahan beban. kesurupan & teriak2" ...dasar warga sesat..warga dajal smua tida henti..warga lu masuk neraka..jamaah gua masuk surga...." Dokrin LDII mmg sdh merasuk kedalam batinnya...kasihan si istri ini sesat yg nyata akibat tanggannya sendiri..sampai sekarang masih stress..Lalu mau bela apa lagi LDII ke kalayak ramai..kalo jamaahnya sdh termakan dokrin sesat...

      Delete
    2. Nabi palsu alias Amir LDII Nur Hasan Ubaidah ...pernah curi kambing di makkah...katnaya dulu ia sempat kuliah di sana..tak lulus tapi kelakuan curi kambing...kasihan tuh nabi palsu gak punya duit

      Delete
    3. Dalilnya memang seperti itu dan seharusnya itu yang harus anda amalkan tapi kenyataannya anda lebih mendahulukan/lebih meyakini/lebih percaya pada ijtihad2 imam anda yang tertuang dalam teks daerahan yang isinya banyak bertentangan dengan Qur'an dan Hadist yang anda kaji. Bahkan doktrin imam anda ada yang berbunyi " Jika kalian para jamaah masih ada yang berfikir bahwa orang diluar jamaah ada yang benar/masuk surga maka sebelum kalian berdiri maka kalian telah kafir". Salah satu contoh ijtihad imam yang bertentangan dengan Qur'an dan Hadist: Riba' itu jelas jelas haram tapi menjadi halal atas ijtihad imam yang membolehkannya(kasus maryoso) yaitu infestasi dengan bunga 5% per bulan, dan infestasinya bodong pula alias penipuan dan inipun menjadi halal atas ijtihad imam, sehingga kasusnya gak pernah diusut dan para jamaahnya harus rela kehilangan uang yang jumlahnya sampai trilyunan rupiah bahkan sampai sekarang masih ada jamaah yang dikejar2 orang karena jadi pengepul dan gak bisa mengembalikan uangnya...coba anda renungkan kebenaran macam apa yang ingin anda sampaikan?

      Delete
  3. simple aja,
    1. tetangga saya pernah salat dimasjid LDII, setelah dia shalat bekas shalatnya langsung dipel.(kisah nyata)
    2. Saya punya teman dia seorang LDII dan dia masih aktif di LDII, dia berkata "jamaah LDII harus menikah dengan jamaah LDII jg".

    ReplyDelete
    Replies
    1. Simple aja jawabnya:
      1. tetangga saya pernah salat dimasjid LDII, setelah dia shalat bekas shalatnya langsung dipel.(kisah nyata): ngerasa pake alas kaki ga dari tempat wudhu sampai ke batas suci?, trus ngerasa pakai celana yang bisa sekalian nge pel dan nyapu jalanan ga? digulung ga dari awal wudhu sampai keluar lagi dari mesjid? ngerasa ga tuh celana udah nyapu berapa banyak tokay di jalan?
      2. Kebiasaan NU dan Muhammadiyah juga berbeda, kalau sampai si pasangan ga mau nerima maka bisa jadi muncul perdebatan dan pertengkaran, maka sebaiknya cari yang sama saja cara ibadahnya....

      Delete
  4. Ane punya calon bini yg seorang ldii, dia memberikam syarat untuk mengikuti ajaran ayahnya yaitu ldii krn semua sodaranya yg sudahmenikah dengan kakak dan abang calon bini saya ini diberikan syarat harus mengaji dgn ajaran ldii ditempat pengajian ayahnya baru boleh menikahi anaknya. Dan mereka semua terima dan skrg menjadi seorang ldii. Calon bini saya ini berkata jujur kalo saya datang kerumahnya dan duduk disofanya setelah saya pulang pasti sofa habis tmpat saya duduk dibersihkan dengan alasan takut sebelumnya saya duduk ditempat kotor atau najis. Jujur saya bukan seorang ldii tp krn saya syang sekali terhadap wanita ini sampai2 saya sebut calon bini daritadi hehe saya mau saja menerima syaratnya tp ada perasaan ragu dan takut, mungkin agan anonymous ini bs kasih sarannya ? terima kasih

    ReplyDelete
  5. Mau tanya aja nih gan, penasaran
    1. mirip sama cerita agan anonymous diatas, Temen saya sholat di masjid ldii karena ikut kakak iparnya yang anggota ldii, Temen saya pakai sarung (bukan celana yang bisa sekalian buat nge pel) dan pakai baju koko kebanyakan, bahkan pakai sajadah (sendiri), jika ada najis dibadan temenku kan berarti tuh najis nempel di sajadah...Di pel gan, Bahkan nge pelnya di depan mata temen ku...

    2. Sepanjang perjalanan saya ber mobil dari jawa timur ke jawa barat, kenapa sih masjid ldii tuh selalu ada di daerah sepi, daerah perbatasan kota, atau pelosok2 gitu, terlihat dari plang hijau di pinggir jalan raya. kenapa gak bangun masjid di tengah2 kota untuk menunjukkan existensinya?....kaya masjid masjid yang lainnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. katanya yg nulis bloger diatas...itu pas jadwal ngepel..gan..
      klo datang begitu lagi...jadwal ngepel terus gan...

      Delete
    2. Saran untuk saudaraku di LDII Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan kepada saudaraku di LDII demi tegaknya Islam dan pemahaman tentang Islam serta bagian dari amar ma’ruf nahi munkar sesama moslem. Mohon untuk tidak mem-blokir akun Fb ini dengan jalan apapun karena berhubungan dengan ALLAH dan LAKNAT ALLAH, karena Fb ini untuk menjalin silaturrahim kami dengan LDII. 1) Tentang Man’qul. Berdasarkan pengamatan kami di Pusat LDII Kediri, bahwa materi kajian yang akan disampaikan kepada Jama’ah, terlebih dahulu di diskusikan / dimusyawarahkan. Ini berbeda dengan keterangan yang sering disampaikan penceramah kpd jamaah bahwa seluruh materi berdasarakan Manqul, musnad dan mutasil yang bila diurutkan akan sampai kepada Nabi Muh. Dan lebih jauh lagi tidak adanya bukti Al Qur’an dan 49 Hadist (kurang lebih 648 Juz atau Kitab)hasil manqul Bpk Nurhasan Al Ubaidah ketika berada di Arab Saudi, oleh krn itu kami sarankan LDII menghilangkan istilah Manqul dalam proses dakwahnya. 2) Tentang IR (Persenan) Sepak Bola dan Asad. Perlu diketahui bahwa Islam agama wahyu, seluruh hukum-hukum berdasarkan wahyu yg diturunkan kpd Nabi Muh. Bukan atas dasar wangsit / ilham seseorang kemudian dijadikan sandaran hukum. Ini dikategorikan Bid’ah karena meng-amalkan AMALAN YG TDK DICONTOHKAN NABI SEBELUMNYA. Ini ber-impilkasi kelak, bahwa Nabi Muh SAW tidak akan melihat kaum yg mengerjakan amalan yg tdk dicontohkan Nabi sebelumnya. Masalah IJTIHAD dan PROSEDURNYA akan kami sampaikan bila perlu. 3) Tentang ke-Amiran. Berdasarkan informasi yg kami peroleh di LDII bahwa jabatan seorang Amir adalah atas dasar pemilihan. Ini berbeda dengan realitanya, dimulai dari Bpk Dhohir dan sekarang Bpk Azis tidak melalui prosedur pemilihan secara demokratis berdasarkan Al Qur’an dan Hadist. Oleh krn itu klaim tentang sahnya ke-Amiran di LDII mohon ditinjau ulang. 4) Transparansi masalah keuangan. Tidak adanya keterbukaan dalam pengelolaan keuangan baik di tingkat pusat, daerah, desa dan kelompok, padahal Nabi Muh SAW selalu transparan kepada siapapun dalam masalah keuangan sabilillah sehingga pada saat itu sahabat merasa tenteram karena Nabi transparan. Masalah IJTIHAD dan PROSEDURNYA akan kami sampaikan bila perlu. Sekian dari kami mohon maaf bila ada kekeliruan dan ketidaknyamanan saudaraku di LDII, kami bermaksud Amar ma’ruf nahi munkar. Semoga LDII tetap menjadi Organisasi Dakwah yang sukses. Salam kami untuk LDII.
      Percakapan Obrolan Berakhir

      Delete
    3. Kalo emang tuh orang pake celana yang bisa buat nge pel, dan itu dianggap najis, kenapa yang di pel kok di bekas yang didudukin tuh orang aja...kenapa gak mulai dari tempat tuh orang wudlu sampe sepanjang tuh orang berjalan dan akhirnya duduk.
      Gak masuk akal banget gan

      Ada juga nih, mereka tuh gak mau sholat jama'ah bareng, apalagi imamnya dari luar anggota.....

      Delete
  6. Saran untuk saudaraku di LDII Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan kepada saudaraku di LDII demi tegaknya Islam dan pemahaman tentang Islam serta bagian dari amar ma’ruf nahi munkar sesama moslem.

    1) Tentang Man’qul. Berdasarkan pengamatan kami di Pusat LDII Kediri, bahwa materi kajian yang akan disampaikan kepada Jama’ah, terlebih dahulu di diskusikan / dimusyawarahkan. Ini berbeda dengan keterangan yang sering disampaikan penceramah kpd jamaah bahwa seluruh materi berdasarakan Manqul, musnad dan mutasil yang bila diurutkan akan sampai kepada Nabi Muh. Dan lebih jauh lagi tidak adanya bukti Al Qur’an dan 49 Hadist (kurang lebih 648 Juz atau Kitab)hasil manqul Bpk Nurhasan Al Ubaidah ketika berada di Arab Saudi, oleh krn itu kami sarankan LDII menghilangkan istilah Manqul dalam proses dakwahnya.

    2) Tentang IR (Persenan) Sepak Bola dan Asad. Perlu diketahui bahwa Islam agama wahyu, seluruh hukum-hukum berdasarkan wahyu yg diturunkan kpd Nabi Muh. Bukan atas dasar wangsit / ilham seseorang kemudian dijadikan sandaran hukum. Ini dikategorikan Bid’ah karena meng-amalkan AMALAN YG TDK DICONTOHKAN NABI SEBELUMNYA. Ini ber-impilkasi kelak, bahwa Nabi Muh SAW tidak akan melihat kaum yg mengerjakan amalan yg tdk dicontohkan Nabi sebelumnya.

    Masalah IJTIHAD dan PROSEDURNYA akan kami sampaikan bila perlu.

    3) Tentang ke-Amiran. Berdasarkan informasi yg kami peroleh di LDII bahwa jabatan seorang Amir adalah atas dasar pemilihan. Ini berbeda dengan realitanya, dimulai dari Bpk Dhohir dan sekarang Bpk Azis tidak melalui prosedur pemilihan secara demokratis berdasarkan Al Qur’an dan Hadist. Oleh krn itu klaim tentang sahnya ke-Amiran di LDII mohon ditinjau ulang.

    4) Transparansi masalah keuangan. Tidak adanya keterbukaan dalam pengelolaan keuangan baik di tingkat pusat, daerah, desa dan kelompok, padahal Nabi Muh SAW selalu transparan kepada siapapun dalam masalah keuangan sabilillah sehingga pada saat itu sahabat merasa tenteram karena Nabi transparan.

    Masalah IJTIHAD dan PROSEDURNYA akan kami sampaikan bila perlu.

    Sekian dari kami mohon maaf bila ada kekeliruan dan ketidaknyamanan saudaraku di LDII, kami bermaksud Amar ma’ruf nahi munkar.

    Semoga LDII tetap menjadi Organisasi Dakwah yang sukses. Salam kami untuk LDII.
    Percakapan Obrolan Berakhir

    ReplyDelete
  7. Oleh-oleh dari ikut Asrama Ibnu Majah di Pondok Kediri. Ada beberapa hal yg perlu sy sampaikan sehubungan dg selesainya Asrama Ibnu Majah di Kediri, antara lain :

    1. Nara sumber (Pak Azis belum menguasai materi ).
    2. Tidak diterangkan secara detail isi, makna dan kandungan dari Hadist yg dikaji, (hanya dibaca saja)
    3. Nara sumber tampaknya tidak paham mengenai bahasa Arab (kata temen saya).
    4. Berbicara mengenai “Cantolan Cak Naryo tentang Dadio Guruning Jagat” perlu di tinjau kembali, karena Nara Sumber dalam membaca hadist banyak yg keliru yang berimbas pada makna dan keterangan.
    5. LDII masih jauh dari kelayakan untuk menjadi Guruning Jagat. Imam-nya saja dalam membaca masih jauh dari kelayakan, apalagi mubaleg dan mubalighot yg menjadi peluru ke-Imaman akan lebih jauh lagi. Sekian untuk dijadikan introspeksi kita semua. Ajkk

    ReplyDelete
  8. Aku sih bukan ahli agama gan....tapi dari pendidikan islam yang aku dapetin sejak kecil....kita tidak dilarang untuk sholat di masjid siapapun, siapapun imamnya, siapapun makmumnya.....kita dianjurkan untuk sholat berjamaah dengan siapapun, mau bule, cina, arab dll.

    ReplyDelete
  9. mohon maaf sebelumnya, kebetulan saya jamaah LDII dan tdk ada kesesatan di ajaran islam kami, saya juga suka kok berma,mum di mesjid lain dan tdk pernah sekalipun mengepel, membersihkan tempat saya apabila kedatangan tamu yg bukan dr LDII, jd sebaiknya jika saudara belum faham ada baiknya duduk bersama untuk melihat, dimana letak kesesatan kami??? trimakasih Ajklkh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masalahnya bukan kalau jamaah LDII sholat di masjid orang, tentu saja kita welcome kepada siapapun yang mau sholat...tapi masalahnya, kalau orang lain sholat di masjid LDII....mau mbak echa bilang nggak pun, kenyataan dilapangan, banyak yang ngalami di pel bekas sholatnya....itu penghinaan banget lo mbak

      Delete
  10. subhanaallah kenapa seseorang menghujat pada sesuatu yang tidak ada kebenaran didalamnya semoga allah memberi pertolongan pada hamba2 mu yang benar niat karena mu yang belajar secara mangkul musnad muthasil lillahita'ala saya beroa semoga semua orang bisa sadar dan mau belajar alquran dan alhadist secara berjamaah niat karena allah alkhamdulillah di ldii itu seperti itu pengajaranya setiap orang berusaha belajar sungguh niat karena allah berdsar alqur'an dan alhadist

    ReplyDelete
    Replies
    1. belajar secara mangkul musnad muthasil lillahita'ala lha gurunya nurhasan itu siapaa? coba di tanyakan di cek ke arab saudi kalau perlu.

      Delete
  11. saya warga LDII
    saya tidak suka perdebatan .
    masalah seperti ini sebenearnya tidak usah diperdebatkan . semua agama pasti memiliki kekurangan dan kekurang pantasan diri kita.
    kita sama" islam kan ? buat apa diperdebatkan .
    debat itu mencari menang bukan mencari kebenaran.
    yang tau ini salah ,ini benar hanya Allah. semua kembali ke diri kita masing". percaya yang ini atau yang itu . tinggal kita menjalani saja dan menunggu akhirnya gimana. uda kan ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama2 islam? lalu knp LDII mengkafirkan orang diluar jamaahnya? g mau sholat bareng? saya punya tmn LDII..sukanya sholat sendiri, susah diajak bareng. knp?

      Delete
    2. Sama-sama islam?, tidak suka perdebatan ?, perdebatan tidak akan muncul jika tidak ada perbedaan ?, banyak kok aliran-aliran islam di Indonesia seperti NU, Muhamadiyah dll, kita bisa sama-sama jalan bareng, kita bisa sholat bareng, dan buktinya tidak ada perdebatan di masyarakat, kenapa LDII kok di debat ? intropeksi diri dulu lah......
      Juga, jamaah LDII itu menganggap islam yang diluar anggotanya tidak akan masuk surga, dan hanya islam LDII saja yang bisa masuk surga....kalo gitu ceritanya, Neraka penuh mbak.

      Saya punya temen beragama katolik, ditempat kerjanya ada temennya yang jamaah LDII, Tuh jamaah LDII sama sekali gak mau bicara sama temenku yang beragama katolik bahkan untuk urusan kerja.....susah banget bermasyarakat.
      Indonesia adalah negara demokrasi yang berlandaskan UUD 45 dan Pancasila, Tidak suka dengan itu ? pergi saja....ke Saudi atau Iran

      Delete
  12. Hal-hal yang berkembang di masyarakat dan membuat LDII ditentang oleh masyarakat

    1. Mengaji yang wajib itu di LDII, ditempat lain salah/haram
    2. Anda harus masuk LDII, karena jika masuk LDII maka dijamin masuk surga
    3. Menganggap kafir umat islam diluar islam LDII
    4. Menganggap najis umat/masjid diluar LDII

    Jika anda umat LDII merasa tidak pernah mendapatkan sedikit ajaran2 tersebut didalam pengajian ataupun didalam kegiatan organisasi anda, maka teruslah maju dan jangan hiraukan orang2 yang menentang anda, anggap saja celotehan orang2 tersebut sebagai angin lalu.
    Tapi, jika anda umat LDII merasa pernah mendapatkan ajaran2 tersebut, maka yakinlah bahwa ajaran2 yang anda terima adalah salah, karena Al-Qur'an dan Al-Hadist tidak pernah mengajarkan hal2 seperti itu. Dan jika anda masih bersikukuh dengan keyakinan anda, maka anda harus rela seumur hidup anda beribadah sambil mendapatkan tentangan dari masyarakat, karena anda sendirilah yang menyebabkan pertentangan tersebut muncul.

    ReplyDelete
  13. Replies
    1. Nggak bangga tapi sombong...

      Delete
  14. sya orngg muhammadyah,, buknx sya membela tpi knapa mesti mnjelek"kn ldii,, ?? stiap organisasi mmng brbeda.. sya prnh pcrn dngan orng ldii,, dia byasa ajah tu,, gk ada yg namax gk mau shlat d masjd lain,, gk ada yg rmhx d peel,, buknx orng yg sperti itu hnya orng" yg fanattik trhadap ldii ajah,, ?? dia mlah mmbri mteri pda sya,, untk brpkaian yg bsa mntp aurat,, mnurut sya hnya jma.ah ldii yg fnatik ajh yg kyk gtu,, DAN saaya bngga pda ldii

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul gan, banyak kok orang2 LDII yang biasa saja, tapi yang kita jelek2in itu bukan orangnya, apalagi status mereka cuma anggota alias korban....
      yang kita gak bisa terima itu bukan orangnya tapi paham mereka seperti yang ditulis agan diatas....nih ane copasin.

      1. Mengaji yang wajib itu di LDII, ditempat lain salah/haram
      2. Anda harus masuk LDII, karena jika masuk LDII maka dijamin masuk surga
      3. Menganggap kafir umat islam diluar islam LDII
      4. Menganggap najis umat/masjid diluar LDII

      banyak orang LDII yang masih memegang paham itu

      Delete
  15. semoga bermanfaat bagi agan2 yang suka berdebat.
    http://www.youtube.com/watch?v=A9JSpH0fhLc

    ReplyDelete
  16. Ikutilah Al-Qur'an, dan hadist Nabi Muhammad SAW maka sampai akhir zaman kau tidak akan tersesat.
    Lalu Agama islam akan terbagi2 sampai 72 golongan. Dan yang benar hanya satu. SAYA ORANG INDONESIA, SAYA BUKAN NU,MUHAMMADIYAH,LDII APAUPUN NAMANYA saya hanya seorang muslim yang dicontohkan Nabi Muhammad! Mari kita Bertaubatlah!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan 72 mas tapi 73 golongan hanya 1 yang benar, dan yang jelas yang 1 itu bukan ldii karena jika yang 1 itu ldii maka dalilnya akan menjadi salah karena golongan seperti ldii itu jumlahnya tidak hanya 73 tapi ratusan bahkan bisa ribuan di dunia ini...

      Delete
    2. 1 itu yang menetapi al quran & sunah rosul al hadis

      Delete
    3. 1 itu yang menetapi al quran & sunah rosul al hadis

      Delete
  17. Ingin tahu kebenaran LDII ngaji terus di LDII pasti akan tahu semuanya

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar Sesuai dengan Tema Pada Postingan di Artikel.
"Anda Berkomentar Berarti Anda Peka, Sekian dan Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog Informasi LDII Metro"