Pondok Pesantren Al-Manshurin Metro - Lampung

Administrator | 11:51 | 0 komentar

Pondok Pesantren Al-Manshurin merupakan Pondok yang cukup dibilang masih muda bila dibandingkan dengan Pondok Pesantren LDII di Kediri atau biasa disebut Pondok Burengan Kediri. Pondok Pesantren Al Manshurin didirikan sebagai respons atas kian besarnya tuntutan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia Metro Lampung terhadap kebutuhan ulama yang menguasai disiplin ilmu Al Quran dan Al Hadits.

Ketua Pondok Pesantren Al Manshurin, Nurjaya Abdullah, saat ini santri yang menuntut ilmu di pesantren ini tidak hanya berasal dari Kota Metro saja, tetapi juga berasal dari luar Provinsi Lampung, antara lain dari Sumatera Selatan dan bahkan dari Jawa Timur.

Ponpes Al Manshurin didirikan oleh beberapa tokoh ulama di lingkungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kota Metro, seperti H. Hadi Sukasman, H. Sahudi Raharjo (alm), dan H. Kartana pada tahun 2001. Menurut Nurjaya, pada awal mula berdirinya, Pesantren ini diorientasikan sebagai respons atas kian besarnya tuntutan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia terhadap kebutuhan ulama yang menguasai disiplin ilmu Al Quran dan Al Hadits.

Walaupun usianya masih relatif muda, tetapi perkembangan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Manshurin Metro Lampung yang terletak di Jl. Merica I No. 17 Iringmulyo Metro Timur ini cukup pesat. Pesantren yang pada awal pembentukannya hanyalah sebagai tempat pengajian Al-Quran dan Al Hadits bagi warga di sekitar masjid Khoirul Huda ini ternyata dari tahun ke tahun terus mengalami kemajuan, baik jumlah santri, tenaga pengajar, maupun fasilitas yang dimiliki.

Dengan didukung enam tenaga pendidik yang terdiri dari alumnus beberapa institusi pendidikan, dengan kapabilitas yang sesuai dengan jurusan bidang studinya masing-masing, kegiatan belajar-mengajar berjalan dengan cukup optimal. Meski demikian, pihak pengelola berupaya untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dari lembaga ini. Ponpes Al Manshurin sampai saat ini sudah menghasilkan tidak kurang dari 300 lulusan dan telah bertugas sebagai mubaligh/mubalighat yang tesebar di berbagai daerah di tanah air.

Meskipun secara umum proses pengembangan dan pembangunan Pondok Pesantren Al Manshurin ini belum sepenuhnya selesai, namun sebagai sebuah lembaga pendidikan, lembaga ini telah memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk diperlukan bagi keberlangsungan proses belajar-mengajar, diantaranya sarana ibadah (masjid tiga lantai ukuran 18x24 meter), aula, asrama putri, asrama putra, koperasi, dapur umum, dan lain-lain. Saat ini setiap santri hanya dikenakan biaya Rp. 100.000,- per bulannya. Itu sudah termasuk uang pemondokan, uang makan tiga kali sehari, serta uang SPP.

Cukup mudah untuk bisa mondok di pondok pesantren ini, yakni dengan yang utama adalah akhlakul karimah, bisa membaca dan menulis Arab, serta lulus wawancara. Para santri diharuskan untuk mondok atau tinggal di asrama. Hal ini dimaksudkan untuk membiasakan para santri hidup disiplin dan teratur, juga bertujuan untuk memudahkan para santri mengamalkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, untuk santri yang mondok sambil sekolah diberikan kemurahan kos di luar pondok. Ini juga mengingat daya tampung asrama yang tidak memungkinkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomer pondok pesantren al-manshurin di nomer telpon : (0725) - 42152

Category:

About ldiimetro.blogspot.com:
ldiimetro.blogspot.com adalah sebuah Blog Informasi mengenai Artikel Islam, Tips Islam, Nasehat, Opini, Organisai, LDII

0 komentar

Silahkan Berkomentar Sesuai dengan Tema Pada Postingan di Artikel.
"Anda Berkomentar Berarti Anda Peka, Sekian dan Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog Informasi LDII Metro"